Dulu tuh. Waktu kami masih tinggal di kost2an type 21 yang sempit. Banyak imajinasi mengenai rumah dan aksesorisnya.
Pokoknya nanti harus ada ini itu, Catnya warna ini itu, dan sebagainya..
Dan ketika kesempatan itu datang, langsung dieksekusi sesuai yang kami mau. Ya ga 100 %, Banyak penyesuaian, banyak pertimbangan, Pertimbangan uang- kondisi lahan, - kondisi uang lagi...
Jadi keputusan untuk memiliki taman di depan rumah mungkin buat kami adalah cara jitu agar rumah seperti menyatu dengan alam. Walaupun banyak para tetangga kami yang men-babat habis halaman depannya untuk ruang extra,
Entah di area garasi atau bahkan di area septik tank. Habis semua- Bahkan ada rumah yang bentuk aslinya sudah tidak terlihat. Kotak-dinding- pintu- habis.
Tinggal taruh kotak sumbangan di depan pintu- Jadi mirip WC umum di pasar.
Tetanggaku buka usaha WC umum?
Kami tidak membuat ruangan extra di area depan karena
memang belum perlu. Kami hanya berdua. Setiap hari pacaran. 1 kamar
tidur sudah lebih dari cukup. 1 kamar lagi belum terpakai. Di dalam
rumah kami bisa guling gulingan dari garasi sampai dapur karena memang konsep ruang yang mirip type studio. Plong-kosong tanpa furniture. Itu semua sudah cukup.
Jadi kenapa tidak menciptakan taman?
Sebenarnya keberadaan taman di bilang penting ya ga penting juga. di bilang perlu ya biasa biasa saja.
Berangkat kerja jam 7 pagi - pulang jam 8 malam. Senin sampai sabtu. Lama lama otak dan mata ini bosan juga lihat yang itu itu saja. Kami butuh penyegaran. Belum sempat jalan jalan ke puncak. Ya kita bawa puncak" ke rumah.
Kita buat taman hijau pribadi.
Ongkos untuk menjadikan taman seperti ini tidak terlalu mahal. Harga rumput gajah mini untuk 3x2 meter Rp200rb. Tanah merah Rp50rb untuk ketebalan 10cm. Tapi itu kalo ga punya tanah. Ya 50rb ongkos capek dan angkat2 lah.
Pupuk dan perawatan 2 bulan gratis...
Awalnya penanaman rumput sedikit buat kami bertanya-tanya. Kenapa rumputnya tanamnya ada jarak sekitar 10cm?. . Nunggu sampai kapan neh sampai jadi green carpet? Kami maunya cepat jadi!
Sabar om". Kata tukang tamannya. Menanam rumput gajah mini memang harus ada jarak. Biar nanti tumbuhnya tidak tumpang tindih alias menumpuk. Ah bisa aja lu, Dalam hati berguman.. Ga mau rugi nih tukang taman..
Ternyata dia benar.
Setelah 3 bulan menunggu dengan sabar dan telaten. Setiap malam di siram- pupuk sebulan sekali. siram lagi, Di elus elus trus tiap malam dan dibisikan kata-kata...
.. Cepat besar ya...
Jadi juga tuh green carpet yang kami mau. Walaupun belum sempurna tapi ya sudah terlihat hasilnya.
Jadi? mau coba?
Selasa, 29 April 2014
Minggu, 09 Maret 2014
OTHER OPTIONS
Sebelum kami memutuskan untuk meminang rumah di Grand Residence. Sempat cari cari -pusing pusing di sekitar bekasi. Pertanyaan besarnya ialah..
Dimana ada perumahan Bagus- DP Murah- Cicilan ringan - Ada pemandangannya -Terjangkau oleh motor/ angkutan umum?. Kondisi rumah Baru atau bekas tidak masalah selama sesuai dengan kriteria di atas.
Beberapa finalis hampir saja memikat hati kami. Dan yang paling.. aaaAlmost this close babyyy...adalah perumahan Citra Indah Ciputra, Jonggol. Timur Cibubur.
http://citraindahciputra.com/
http://www.citraindahcibubur.com/?Citra_indah_Cibubur
http://citraindahku.wordpress.com/
Wuiih.. Pertama kali bertandang kesana. Kami di kejutkan dengan..Betapa panjangnya jalan raya Jonggol-Cibubur. Mampir ke Rest point sampai 2x belum cukup untuk menggambarkan betapa jauhnya lokasi perumahan tersebut dari Jatiwaringin (on Bike ofcourse..Kalo pakai mobil seh asik asik aja.)
Suhu saat itu mencapai 28-31 DC. (mungkin?) Jawa Barat sedang berada di puncak musim panas yang menyengat. Benar benar panas. Aspal jalanan terlihat berbayang fatamorgana seperti di film laga. Keringat menetes dari semua lubang pori. Mesin motor meraung karena beban dan nasib. Beban mengangkut 120kg manusia dan nasibnya jadi motor. Nasibmu Tor..
Tapi setelah mendekati lokasi, Seketika itu juga langit menjadi bersahabat. Udara dingin mulai menyusup ke-bulu ketiak yang basah. Ubun ubun menjadi hangat, sehangat bok*ng yang memang hampir meleleh. Mata terbelalak menyaksikan kemewahan kawasan perumahan dan di sambut oleh deretan pohon besar yang merindangi jalan, benar benar rindang.
Kemudian kami melanjutkan penelusuran investigasi ke berbagai penjuru sambil berhayal. Andaikan nanti kami menjadi penghuni Perumahan ini, kami bisa makan malam disini, Isi bensin disini, Belanja bulanan disini, Bisa buka usaha disini, Refresing minggu sore disini. dll..
Maksud dari Disini" ialah spot spot yang telah jadi Target operasi kami setelah berkeliling ria. Menyenangkan.
Finishing yang baik se-iring dengan nama besar Ciputra, Developer yang telah puluhan tahun turut andil menyediakan perumahan bagi rakyat pasti mengedepankan kualitas yang baik dengan harga terjangkau. Ga tau deh itu untungnya dari mana. Type 36 harga 70jt. Bangun rumah di perkotaan dengan biaya segitu cuma dapat fisiknya saja, belum peningkatan mutu atau bahkan cuma dapat tanah saja.
Namun faktor jarak yang menjadi satu-satunya jurang pemisah antara kami dengan Citra Indah Jonggol. Andaikan lokasinya yang lebih dekat dengan harga yang tetap.
Mungkin Blog ini ga akan pernah ada...
Dimana ada perumahan Bagus- DP Murah- Cicilan ringan - Ada pemandangannya -Terjangkau oleh motor/ angkutan umum?. Kondisi rumah Baru atau bekas tidak masalah selama sesuai dengan kriteria di atas.
Beberapa finalis hampir saja memikat hati kami. Dan yang paling.. aaaAlmost this close babyyy...adalah perumahan Citra Indah Ciputra, Jonggol. Timur Cibubur.
http://citraindahciputra.com/
http://www.citraindahcibubur.com/?Citra_indah_Cibubur
http://citraindahku.wordpress.com/
Suhu saat itu mencapai 28-31 DC. (mungkin?) Jawa Barat sedang berada di puncak musim panas yang menyengat. Benar benar panas. Aspal jalanan terlihat berbayang fatamorgana seperti di film laga. Keringat menetes dari semua lubang pori. Mesin motor meraung karena beban dan nasib. Beban mengangkut 120kg manusia dan nasibnya jadi motor. Nasibmu Tor..
Tapi setelah mendekati lokasi, Seketika itu juga langit menjadi bersahabat. Udara dingin mulai menyusup ke-bulu ketiak yang basah. Ubun ubun menjadi hangat, sehangat bok*ng yang memang hampir meleleh. Mata terbelalak menyaksikan kemewahan kawasan perumahan dan di sambut oleh deretan pohon besar yang merindangi jalan, benar benar rindang.
Enterance gate yang terkesan mewah, fly away birdy...
View gunung yang menawan
Perumahan dengan cita rasa seni.
What a journey.. Luar biasa..
Kemudian kami melanjutkan penelusuran investigasi ke berbagai penjuru sambil berhayal. Andaikan nanti kami menjadi penghuni Perumahan ini, kami bisa makan malam disini, Isi bensin disini, Belanja bulanan disini, Bisa buka usaha disini, Refresing minggu sore disini. dll..
Maksud dari Disini" ialah spot spot yang telah jadi Target operasi kami setelah berkeliling ria. Menyenangkan.
feeder busway Citra Indah-Grogol
Angkutan komplek
"Sebelumnya kami telah menelpon pihak pemasaran dan menanyakan ketersediaan unit murah yang memungkinkan untuk dibeli. Dan betapa kami juga terkejut dengan harga jual yang sangat terjangkau waktu itu. Rp.70 jtan Cash type 36/60 an kalo ga salah. Dan berita yang mengembirakan lainnya adalah semua yang kami tanyakan dalam kondisi Ready Stock. Wew..? Hari gini 2011? 70jt? cicilan 500rban? Mungkinkah?
finishing yang rapih kan?
jalan lingkungan yang lebar
ruang garasi yang luas juga, inova saya muat neh..
perumahan berkelas dengan harga merakyat
Tinggal tunjuk mau yang mana
Finishing yang baik se-iring dengan nama besar Ciputra, Developer yang telah puluhan tahun turut andil menyediakan perumahan bagi rakyat pasti mengedepankan kualitas yang baik dengan harga terjangkau. Ga tau deh itu untungnya dari mana. Type 36 harga 70jt. Bangun rumah di perkotaan dengan biaya segitu cuma dapat fisiknya saja, belum peningkatan mutu atau bahkan cuma dapat tanah saja.
Namun faktor jarak yang menjadi satu-satunya jurang pemisah antara kami dengan Citra Indah Jonggol. Andaikan lokasinya yang lebih dekat dengan harga yang tetap.
Mungkin Blog ini ga akan pernah ada...
Selasa, 25 Februari 2014
PROSES
Hidup adalah proses
Seperti halnya menikah, punya anak, dan lain sebagainya
Memiliki rumah sendiri juga sebuah proses. Rasanya seperti naik tangga.
Satu demi satu. One small step. but its our step.
Tidak seperti cerita sebagian orang yang mengeluhkan betapa sulitnya memiliki rumah, mencari lokasi yang sesuai, repotnya proses surat2 nya, uang ini uang itu..
Alhamdulillah.
Proses kami sangat di mudahkan.
Kami ingat kata kata Ust Yusuf mansur dan Bp Mario teguh ;
"Sebaik baiknya doa adalah yang di kerjakan" (kalo ga salah..)
Kami sudah minta, kami berdoa biar punya rumah
Jadi selain itu apa action nya? Uang ga punya, Arah dan tujuan lokasi juga ga jelas.
Tapi kami harus action..!
Berangkat..
Naik motor keliling bekasi setiap hari minggu pagi. Keluar masuk perumahan dan berharap ada yang jual murah. cari cari di Toko Bagus ( sekarang olx ) Tanya tanya kanan kiri kali aja ada rumah murah layak pakai dan terjangkau.
Terbukti. Allah tidak akan mensia-siakan hambanya yang berusaha. Mungkin Allah kasihan sama kita yang sudah berpanas panasan, Capek- bingung- pusing selama 2 tahun, cari cari rumah, Telepon sana sini. Sok punya duit. Padahal bila Dp saat itu 20% nominal sekitar 30jt. Kami hanya punya uang 3 jt.
3jt dapat apa?
Di sini nih. Terbukti kata Ust YM
Bila kita berfikir secara logika manusia maka modal 3jt tidak mungkin bisa. Tapi bila sama Allah itu mudah. Proses kami benar benar di mudahkan.
Setelah letih PP dari Jatiwaringin ke daerah Cimuning via Jatiasih selama beberapa bulan. Akhirnya kami berjumpa dengan perumahan Bekasi Timur Residence. Tapi kami kurang cocok dengan bangunan dan lingkungannya. Ya sudah maju sedikit lagi deh. Eh.. memang Allah maha kuasa. Stang motor belok sendiri masuk gerbang GR. Memang rejeki kami. Keliling perumahan dan iseng masuk ke kantor pemasaran dan mendapatkan informasi harga subsidi yang menggiurkan. Proses ini itu pun jadi semakin mudah.
Rabu, 19 Februari 2014
IT SAD..
..To leave you but id had to..
Tentunya ada sedikit rasa sedih meninggalkan Cluster Azahra Jatiwaringin Pondok Gede. Tempat yang aman, nyaman, tentram & damai. juga menyenangkan. Tidak pernah ada konflik atau pun kerusuhan masal. Semua selesai dengan senyuman dan sedikit tawa kekeh..
Check in awal november 2011. Check out desember 2014- Dengan costrate 500 rb IDR per bulan dirasa cukup membantu perekonomian. Belum lagi ditambah acara Gala diner setiap akhir bulan bagi owner cluster,
All you can eat is Free.. terlalu banyak pangeran menyamar di sana. Terlalu banyak uang berputar yang tidak terdeteksi..Royal tapi asyik..
teh bakar
Menyenangkan..
Lokasi yang strategis, Akses jalan yang mencukupi, menjadikan Cluster ini tidak pernah sepi penghuni, Selalu waiting list. Bila ada yang mau checkout, minimal 3 bulan sebelumnya sudah dibook. Mau ke Jakarta dekat, mau ke bekasi mudah, lewat tol TMII dan Jagorawi. Mau lewat udara ada Lanud halim.
Wisata kuliner? apa sih yang ga ada? Mulai harga dari RP 6.000 an hingga ratusan ribu tersedia disini. Pecel bebek dari yang branded sampai kaki5 lengkap. Dari teh manis sampai alkohol tersedia. Dari Homestay, hotel sampai apartemen juga ada. Parah..kumplit
Bila saya harus memilih mau punya rumah dimana selain PIK atau PI?
Saya pilih Jatiwaringin. Sayang harga tanahnya sudah lumayan tinggi. Sekitar 15-20jt/m. Bayangkan anda punya tanah 1/2 hektar saja di sana. lalu dijual dan hidup sedikit menepi ke arah bekasi. Mungkin hasilnya bisa beli 5unit rumah type 60/90 2lt dan sisanya bisa untuk buka usaha Pijat ++ 100 cabang, Atau Franchise Pizza Hut.
Lumayan kan? mayan daripada lu-manyun.
proses pindahan yang berlangsung dramatis.
Jadi wajar tentunya bila kami sedikit sedih meninggalkan lokasi tersebut. Sedih tapi harus di akhiri... Memang rumah kami yang disana tidak terlalu besar, Perjalanan jauh nan gelap, Bersaing dengan Si roda 12. Malam dicuci paginya kotor lagi (motor-red). Bila musim hujan dan banjir, Malamnya dicuci paginya berenang.. Ah ga juga tuh,
Tapi setidaknya milik sendiri...
Langganan:
Postingan (Atom)