Rabu, 19 Februari 2014

IT SAD..


..To leave you but id had to..

Tentunya ada sedikit rasa sedih meninggalkan Cluster Azahra Jatiwaringin Pondok Gede. Tempat yang aman, nyaman, tentram & damai. juga menyenangkan. Tidak pernah ada konflik atau pun kerusuhan masal. Semua selesai dengan senyuman dan sedikit tawa kekeh..

Check in awal november 2011. Check out desember 2014- Dengan costrate 500 rb IDR per bulan dirasa cukup membantu perekonomian. Belum lagi ditambah acara Gala diner setiap akhir bulan bagi owner cluster,
 All you can eat is Free.. terlalu banyak pangeran menyamar di sana. Terlalu banyak uang berputar yang tidak terdeteksi..Royal tapi asyik..





teh bakar

Kami punya kebiasaan yang mungkin sedikit berbeda dari para warga cluster, yaitu suka menghitung berapa kali tetangga lewat depan teras kami. Setelah pulang kerja, mandi-makan-bersiap gelar matras. duduk santai sambil ditemani kopi atau teh bakar (tubruk). Mau cemilan? Ada counter bos Kirnos yang buka 24 jam. Ngobrol hingga larut malam. Makin ngga jelas.

Menyenangkan..


Lokasi yang strategis, Akses jalan yang mencukupi, menjadikan Cluster ini tidak pernah sepi penghuni, Selalu waiting list. Bila ada yang mau checkout, minimal 3 bulan sebelumnya sudah dibook. Mau ke Jakarta dekat, mau ke bekasi mudah, lewat tol TMII dan Jagorawi. Mau lewat udara ada Lanud halim.

Wisata kuliner? apa sih yang ga ada? Mulai harga dari RP 6.000 an hingga ratusan ribu tersedia disini. Pecel bebek dari yang branded sampai kaki5 lengkap. Dari teh manis sampai alkohol tersedia. Dari Homestay, hotel sampai apartemen juga ada. Parah..kumplit


Bila saya harus memilih mau punya rumah dimana selain PIK atau PI?
Saya pilih Jatiwaringin. Sayang harga tanahnya sudah lumayan tinggi. Sekitar 15-20jt/m. Bayangkan anda punya tanah 1/2 hektar saja di sana. lalu dijual dan hidup sedikit menepi ke arah bekasi. Mungkin hasilnya bisa beli 5unit rumah  type 60/90 2lt dan sisanya bisa untuk buka usaha Pijat ++ 100 cabang, Atau Franchise Pizza Hut.
Lumayan kan? mayan daripada lu-manyun.



proses pindahan yang berlangsung dramatis.

 Jadi wajar tentunya bila kami sedikit sedih meninggalkan lokasi tersebut. Sedih tapi harus di akhiri... Memang rumah kami yang disana tidak terlalu besar, Perjalanan jauh nan gelap, Bersaing dengan Si roda 12. Malam dicuci paginya kotor lagi (motor-red). Bila musim hujan dan banjir, Malamnya dicuci paginya berenang.. Ah ga juga tuh, 


Tapi setidaknya milik sendiri...








1 komentar:

  1. Keren memang komplek Grand Bekasi , terimakasih sudah berbagi informasi nya ya. Pengen cari rumah di daerah sini soalnya

    BalasHapus